Ujian tesis yang telah dipaparkan berjudul “Analisis Strategi Implementasi Kebijakan Perjanjian Kerja Laut di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman”. Berdasarkan hasil penelitian tesis, Luky menjelaskan bahwa Faktor kekuatan yang paling berpengaruh terhadap implementasi PKL di PPSNZ adalah PKL dapat memberikan perlindungan hak dan kewajiban, adanya sanksi bagi pemilik dan awak kapal yang tidak mengimplementasikan PKL, dan PKL mempersyaratkan adanya jaminan sosial. Faktor kelemahan yang paling berpengaruh adalah terbatasnya sosialisasi, PKL dibuat secara non elektronik, dan forum komunikasi nelayan dan pemerintah belum berjalan secara efektif. Faktor peluang yang paling berpengaruh adalah tingginya risiko pekerjaan di laut, ketidakpastian hasil tangkapan ikan, dan PPSNZ merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia. Faktor ancaman yang paling berpengaruh adalah kurangnya pemahaman awak kapal tentang PKL, adanya konflik antara pemilik dan awak kapal karena adanya awak kapal yang kabur, dan sistem bagi hasil. Alternatif strategi implementasi PKL di PPSNZ berdasarkan tingkat prioritasnya adalah: mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada dalam upaya perlindungan dan peningkatan kesejahteraan awak kapal melalui PKL; menciptakan system berbasis elektronik yang terintegrasi, sebagai sarana monitoring dan evaluasi implementasi PKL di PPSNZ; melakukan pendampingan terhadap pemilik dan awak kapal perikanan serta pemberlakuan sanksi sesuai dengan ketentuan dalam proses implementasi PKL di PPSNZ; serta melakukan sosialisasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pemilik serta awak kapal perikanan.
Ujian ini dihadiri oleh Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si. (Pembimbing 1), Dr. Abdul Kohar Mudzakir, S.Pi., M.Si. (Pembimbing 2), Prof. Dr. Aristi Dian P.F. M.Si Dr. Ir. Pujiono Wahyu Purnomo, MS (Penguji) dan Dr. Aninditia Sabdaningsih, S.Si., M.Si (selaku Pengelola Program Studi). Berdasarkan pemaparan yang telah disampaikan, saudara Kun Budi Nugroho dinyatakan dapat LULUS dengan revisi minor.